Bone
dalam rangka memperingati hari buruh sedunia , buruh se sulawesi selatan khususnya kota Makassar, ribuan buruh tumpah di jalan dari berbagai serikat pekerja , dalam orasinya para buruh menuntut kesejahterahan dan upah minumun layak hidup 1/5/2018.
Ketua DPD Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Bone ‘Iwan Hummer angkat bicara, menurutnya harusnya kaum buruh indonesia mendapatkan upah kerja yang sesuai porsinya dan pemerintah harus ada ketegasan terkait regulasi baik pusat, provinsi ataupun kabupaten kota ungkapnya.
Terkait masih banyaknya para pekerja buruh yang mendapat upah di bawah standar UMR dan UMP Iwan mengatakan, seharusnya pemerintah membentuk team untuk mengontrol perusahaan perusahaan baik itu perusahaan BUMN , BUMA , BUMS tujuan, agar bisa terkontrol dengan baik terkait masalah kesejateraan dan upah buruh .
‘Kan kasihan klu buruh kita harus bekerja 12 jam setiap harinya sedangkan gaji tidak sesuai ujar Iwan Hummer melalui via WA pribadinya ke zonasulsel.com.
lanjut kata iwan , selama ini pemerintah seakan akan acuh tak acuh saja terhadap nasib buruh kita terbukti masih banyaknya buruh buruh kita mendapatkan gaji dibawah upah standar minimum,
kedepannya kami berharap dan atas nama organisasi yang kami tempati bernaung agar pemerintah kedepannya lebih serius lagi terkait upah para buruh kita tutup iwan.
Reporter Rahim
Editor Rusdi