Makassar, – Bencana alam yang terjadi terkadang tidak dapat diprediksi oleh sebagian masyarakat, sehingga diperlukan tanggap bencana untuk dapat memberikan perlindungan bilamana terjadi bencana di sekitar tempat tinggal masyarakat. Selasa (21/1/2020).
Danyon A Pelopor sebagai Pejabat Harian Dansat Brimob Polda Sulsel, AKBP Darminto, S.Sos, memberikan pesan tentang penanggulangan bencana alam diwilayah Sulawesi selatan , melalui Station Pro 4 Radio Republik Indonesia di Jalan Riburane No. 3 Kec. Ujung Pandang
Danyon Brimob menyampaikan, dalam penanggulanan bencana Satbrimob Polda Sulsel memiliki 6 Posko SAR yang siap digerakkan kapan saja antara lain Kota Makassar terdapat 3 Posko yaitu Satbrimob, Batalyon A Pelopor dan Detasemen gegana, di Kota Pare Pare terdapat 1 Posko Yaitu Batalyon B Pelopor dan 1 Posko di Wilayah Baebunta, Luwu Utara Serta di Kabupaten Bone 1 Posko yaitu Batalyon C Pelopor.
“ Kami juga menyiapkan 2 Unit Mobil SAR yang berada di Kota Makassar dan Pare – Pare dengan perlengkpan pendukung yang selalu siap digunakan yaitu Perahu Karet bermesin, mesin pemotong pelampung, alat selam dan alat evakuasi lainya,
Disamping itu kami juga sudah membuat perahu dari jerigen sebanyak 25 Unit yang tersebar di semua Batalyon yang ada di daerah dan ditambah mobil dapur lapangan yang mampu menyediakan 1000 Porsi Makanan“ Ucap Darminto
Perwira berpangkat dua bunga itu
Darminto menambahkan SAR Brimob juga bersinergi dengan Unit SAR yang lain seperti SAR dari TNI, Basarnas, PMI dan dari teman teman Mahasiswa,
“ Dan yang sekarang Tim SAR Kami Berada di Kabupaten Barru dan soppeng di sana mereka bersama Relawan PMI yang sementara membersihkan Sumur sumur warga dan sekolah serta ada beberapa sungai yang jadi sasaran” tambahnya (*)
