ZONASULSEL.COM – MAROS | Diakhir masa jabatan Bupati Maros, Ir. Hatta Rahman meresmikan proyek senilai Rp 78 miliar. Peresemian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita yang berlangsung di gedung Puskesmas Tompobulu, Senin, 8/2-2021.
Ada 18 obyek yang diresmikan. 14 gedung Puskesmas di Kabupaten Maros plus instalasi farmasi kesehatan, kantor Camat Tompobulu dan jembatan Pungbunga yang keseluruhannya menelan biaya Rp 78 miliar yang secara simbolis diresmikan Bupati Maros didampingi Dandim 1422 Maros para camat, kades dan Forkofimda.
Hatta Rahman mengatakan, dengan berdirinya sejumlah gedung puskesmas ini harus dibarengi dengan peningkatan pelayanan kesehatan yang lebih baik.
“Apalah gunanya, keberadaan gedung puskesmas yang cukup megah, tetapi pelayanan kurang bagus. Makanya, pelayanan kesehatan harus lebih bagus,” ujar Hatta Rahman.
Menurut Hatta Rahman, pembangunan yang kita nikmati sekarang merupakan perjalanan cukup panjang. Dimana diawal-awal pemerintahan (2011) harus membayar utang dan baru pada tahun 2013, pemerintah Kab. Maros baru bisa membangun. Dan, sekarang kita sudah bisa nikmati hasilnya,” kata Hatta Rahman.
Begitupun dengan pembangunan jembatan Pungbunga yang sebelumnya amat sulit dilewati oleh masyarakat sekitarnya. “Dengan selesainya jembatan tersebut dibangun dapat memperlancar arus transfortasi yang pada gilirannya dapat meningkatkan perekonomian warga masyarakat dan sekitarnya. Karena jembatan tersebut dapat memperpendek jarak dari Maros ke Malino,” beber Hatta Rahman.
Hatta Rahman berharap di akhir masa jabatan sebagai Bupati Maros, bupati yang akan datang dapat melanjutkan program pembangunan yang belum dapat diselesaikan. Karena kalau tidak, pembangunan akan kembali seperti dulu lagi. ” Semoga bupati yang akan datang dapat melanjutkan program yang tersisa,” harap Hatta Rahman.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan dr. Syarifuddin mengucapkan terima kasih kepada Bupati Maros dimana di akhir masa jabatan telah berhasil menyelesaikan sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan yang menelan anggaran Rp. 78 miliar.
Syarifuddin berharap agar gedung Puskesmas Tompobulu yang cukup megah ini bisa ditingkatkan pelayanannya dan dijadikan rawat nginap. (anto)
