Selektif Pilih Konten, Jangan Asal Viral

ZONASULSEL.COM MAROS | 2 September 2021 – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo kali ini dilaksanakan secara virtual pada 2 September 2021 di Maros, Sulawesi Selatan, dengan pembahasan tema “Pilah Pilih Sebelum Sebar”. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. 

Program kali ini menghadirkan 601 peserta dan empat narasumber, yaitu pendiri The Emotional Human Reaction in Reflecting Incident, Indah Arifah Febriany; YouTuber dan kreator konten, Andhy Loppes; dosen dan analis Komunikasi Politik, Verdy Firmantoro; serta Ketua Prodi TI STMIK Multicom Bolmong, Michel Farrel Tomatala. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Ratih Aulia. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.

Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. “Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” kata Presiden. 

Pemateri pertama, Indah, membawakan materi kecakapan digital bertema “Pentingnya Memiliki Digital Skills di Masa Pandemi COVID-19”. Menurut dia, pandemi membuat adaptasi baru 3B, yakni Belajar/Bekerja, Berinteraksi, dan Bertransaksi secara digital. Kemampuan literasi data dan informasi, komunikasi daring dan inovasi bisnis mutlak dibutuhkan dalam adaptasi tersebut.

Berikutnya, Andhy menyampaikan materi etika digital berjudul “Jarimu Harimaumu”. Ia mengatakan, waspadalah saat bermedia sosial, jangan asal telan informasi mentah-mentah karena belum tentu benar adanya. “Ingatlah untuk menjaga privasi saat bermedia sosial, hindari hoaks, sebar hal positif, jaga keamanan akun, dan gunakan seperlunya saja,” pesannya.

Sebagai pemateri ketiga, Verdy membawakan tema budaya digital tentang “Memahami Multikulturalisme dalam Ruang Digital”. Menurut dia, untuk meningkatkan pemahaman multikulturalisme di ruang digital, dorong prinsip toleransi dengan mengembangkan karakter inklusif, perkuat pemajuan kebudayaan dengan mengembangkan moderasi beragama, dan tingkatkan literasi digital dengan mengembangkan gagasan kemanusiaan. Tak lupa juga untuk membangun kesadaran hukum komprehensif dan mendorong kebijakan non-diskriminatif.

Adapun Michel, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema keamanan digital mengenai “Dunia Maya dan Rekam Jejak Digital”. Ia mengatakan, untuk menjaga jejak digital tetap bersih, bijaklah sebelum penulis, periksa jejak digital pribadi, perhatikan keamanan perangkat, dan bangun citra diri yang positif.

Setelah sesi pemaparan materi, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator. Panitia memberikan uang elektronik masing-masing senilai Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih. Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi. 

Salah satu peserta bertanya tentang bagaimana cara meliterasi para orang tua agar tidak mudah termakan hoaks di media sosial. Narasumber menjelaskan bahwa cara paling mudah adalah tak langsung memberitahukan saat ada informasi di dalam grup keluarga. Jangan langsung menegur, cari tahu dan kroscek dulu, baru memunculkan berita yang benar di dalam grup keluarga.

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.(*)