Bijak Berinternet, Hindari Teror di Dunia Maya dan Nyata

ZONASULSEL.COM BULUKUMBA | 2 September 2021 – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” dilaksanakan secara virtual pada 2 September 2021 di Bulukumba, Sulawesi Selatan. Program ini diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo.Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali ini yang dibahas adalah “Berantas Radikalisme Melalui Literasi Digital”.

Empat orang narasumber hadir sebagai pemateri, masing-masing adalah Digital Entrepreneur dan Public Speaking Coach, Maya Oktharia; Urban Planner, pemusik, sekaligus kreator konten, Jemianto Allokendek; Korbid Media dan Humas FKTP Sulsel, Herwanita; serta dosen Universitas Udayana, Richard Togaranta Ginting. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Desmona. Kegiatan pada kali ini diikuti oleh 235 peserta dari berbagai kalangan umur dan profesi. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan 57.550 peserta.

Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. “Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” kata Presiden. 

Pemateri pertama, Maya Oktharia menyampaikan tema “(Digital Skill) Positif, Kreatif, dan Aman di Internet”. Maya membahas tentang pentingnya kecakapan digital di era modern, manfaat berjejaring sosial melalui dunia maya, dan dampak negatif media sosial. Dia juga membagikan tips menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab. “Jangan hanya jadi pengguna media sosial, tetapi jadikan media sosial berguna bagi kita,” kata Maya.

Berikutnya, Jemianto Allokendek menyampaikan tema “Digital Ethics – Tips Mengenali Berita Palsu dan Verifikasi”. Dalam paparannya, Jemianto membahas tentang akar radikalisme dan bagaimana ia berkembang. Ia mengatakan, internet punya peran signifikan dalam berkembangnya kelompok radikal. “Sebagai pengguna internet, mari tingkatkan literasi digital, agar tidak mudah terpapar paham radikalisme ini,” ajak Jemianto. 

Sebagai pemateri ketiga, Herwanita menyampaikan tema “Budaya Bermedia – Saring Sebelum Posting di Ruang Digital”. Herwanita mengatakan bahwa terorisme muncul karena sikap intoleransi yang berkembang menjadi radikalisme dan berujung aksi teror. “Tingkatkan literasi agar tidak terjerumus paham ini saat bermedia sosial. Sebarkan pesan perdamaian, toleran, jaga kerukunan umat dan antar umat beragama, junjung keberagaman, nasionalisme, moderasi beragama, serta kearifan lokal,” pesannya.

 

Adapun pemateri terakhir, Richard Togaranta Ginting, membawakan tema “Digital Safety: Memahami Aplikasi Keamanan dan Pertahanan Siber di Dunia Digital”. Dalam sesinya, Richard banyak membahas tentang kejahatan siber, pertahanan siber, serta jenis-jenis keamanan siber seperti enkripsi, otentikasi, VPN, SIEM, dan antivirus/firewall.

 

Setelah sesi pemaparan materi, moderator melanjutkan kegiatan dengan sesi tanya jawab yang disambut beragam pertanyaan menarik dari para peserta. Panitia memberikan uang elektronik senilai masing-masing Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih. Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi.

“Apa tips agar dijauhkan dari cybercrime?,” tanya Gilang Ramadhan, salah seorang peserta webinar. Richard Togaranta Ginting menyarankan agar fokus pada diri kita sendiri dengan meningkatkan literasi digital. “Perbanyak membaca hal-hal atau informasi yang positif dan sahih dari media atau organisasi yang terverifikasi,” pesannya. 

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.(*)