ZONASULSEL.COM, MAROS|| Manajer Persim Maros, Hairil Anwar didampingi pelatih Persim Dedy Tarkas dan rombongan audiensi ke Bupati Maros dan diterima langsung oleh Bupati Maros, DR. H.A. S. Chaidir Syam, S.Ip, M.H, di rumah jabatan, Minggu, 17 Maret 2024 guna melaporkan persiapan Persim Maros menghadapi perhelatan Liga 3 nasional yang akan berlangsung di Jawa Timur (Jatim), 29 April 2024 mendatang dan pembentukan Forum Persim Maros (FPM).
Baca Juga JOIN Minta Pelaku Kekerasan Terhadap Wartawan Rakyat Sulsel Ditangkap
Kehadiran pengurus Persim disambut baik oleh Chaidir Syam yang telah sukses melaksanakan tiga tahun pemerintahan Maros – Keren dan menerima 40 penghargaan.
Chaidir Syam mengatakan, untuk mengembalikan kejayaan Persim Maros dibutuhkan orang- orang yang punya kepedulian terhadap pembinaan persepakbolaan. Kita butuh pengorbanan demi meningkatkan kasta Persim yang kita banggakan. “Kenapa? Sebab, Persim sudah mendapatkan tempat khusus di hati para pencinta bola di Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Maros.
Bupati juga memberi apresiasi kepada manajer Persim Maros yang telah mengharumkan nama Maros menuju Liga 3 nasional. ” Kami butuh figur seperti Hairil yang memiliki perhatian yang cukup besar terhadap pembinaan persepakbolaan di Maros,” ucapnya.
Bupati Maros juga mengingatkan kepada pengurus agar manajemen Persim perlu dibenahi. ” Manajemen yang utama harus dimantapkan. Kita harus membuka mata agar ke depan Persim bisa naik tingkat ke Liga 2. Insya Allah pemerintah daerah siap membantu,” ujar Chaidir Syam.
Sementara itu, Hairil Anwar melaporkan persiapan Persim Maros untuk menghadapi perhelatan liga 3 nasional . ” Kita butuh dukungan penuh dari seluruh masyarakat Maros, stakeholder, dan dari Pemerintah Kabupaten Maros untuk memberikan perhatian besar terhadap pembinaan persepakbolaan. Khususnya kepada Persim Maros.
Hairil mengatakan, bahwa keberadaan Persim tidak terlepas dari bagian pembangunan yang berkelanjutan dan merupakan ikon melihat aspek pembangunan di bidang olah raga sepak bola di Kabupaten Maros cukup membanggakan.
Namun demikian, lanjut Hairil, ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian antara lain adalah masalah penganggaran (dana). Ini tidak bisa dipungkiri karena masalah yang sangat mendesak. Melihat pelaksanaan Liga 3 nasional sisa beberapa hari lagi.
Sementara, dari aspek pembinaan atau pelatih, Persim Maros sudah memiliki pelatih yang berlisensi nasional. ” Sehingga Persim tidak lagi repot mencari pelatih,” ujar Manajer Hairil.
Hairil mengemukakan, bahwa saat ini Persim punya nilai jual untuk berkompetisi di liga 2 dilihat dari nilai historisnya dan akuntabilitasnya. “Orientasinya bagaimana mengembalikan kejayaan Persim yang telah lahir di tahun 50- an yang akan menuju ke liga 2 (dua) nasional,” ujar Hairil.
Untuk naik tingkat ke Liga 2 kita butuh peran serta seluruh masyarakat Kabupaten Maros untuk memberikan masukan demi perkembangan Persim Maros ke depan yang berkelanjutan.
BENTUK FORUM PERSIM MAROS
Untuk mengantar Persim Maros menuju ke Liga 2 dan 1 sangat dibutuhkan masukan. ” Kita mau melihat nama Persim Maros bertengger di Liga 1 setara dengan tim nasional lainnya. Olehnya itu, dibentuk Forum Persim Maros (FPM).
Menurutnya, landasan
dibentuknya FPM karena kurangnya partisipatif kita, baik dari pengurus, pemerintah, pemerhati bola, supporter, dan all element yang seharusnya tampil dan hadir merevitalisasi klub Persim Maros sebagai bagian klub bola yang memiliki nilai historis Kabupaten Maros tentunya.
Berikut Nama nama colect untuk formatur forum
1. Pak Irianto Tanralili
2. Pak Artis – Bontoa
3. Pak Rudi Sulkarnain – Marusu Kades Nisombalia
4. Pak Bakri Hamdan – tokoh sepak bola
5. Aminuddin – pemuda ASN kreatif
6. Pak Azis- mantan ketua PSSI
7. Hairil Anwar – Persim
8. Misbahuddin Nur – tokoh pemuda
9. Pak Syam – bantimurung
10. Herman Rala – Penggiat bola – Pakalu.
11. Supardi – Simbang (anto)
